Angkatan udara modern, perbedaan  antara  pembom, pesawat pembom tempur, dan pesawat penyerang telah  menjadi  kabur. Banyak pesawat tempur, yang sekilas seperti fighter,  bisa  dioptimalkan untuk menjatuhkan bom-bom, dengan sangat sedikit  kemampuan  untuk terlibat dalam pertarungan udara. Berikut ini adalah  sepuluh  pesawat pembom sepanjang masa.
10. Handley Page 0/100
Teknologi   pesawat terbang baru berkembang 10 tahun sebelum Perang Dunia I   terjadi. tetapi dalam beberapa tahun itu pula, perkembangannya begitu   cepat. Handley Page 0 / 100 merupakan Pembom berat Inggris pertama yang   memasuki layanan pada tahun 1916 sebagai sarana untuk menyerang   pangkalan Zeppelin Jerman yang menyebabkan kerusakan besar ke London.
Ditenagai   dua mesin Rolls Royce dengan kecepatan 79 mph. Sayapnya membentang   selebar 100-kaki, membuat pesawat ini mampu membawa 2.000 pound bom   dengan akurasi yang luar biasa. Setelah perang, Handley kembali ke   fungsi aslinya, menjadi mesin terbang untuk penerbangan sipil pertama di   Eropa.
9. Tupelov Tu-95
Pembom   besar jarak jauh milik Soviet ini, dijuluki si Beruang. Dirancang  untuk  membawa sampai empat bom nuklir ke daratan AS dari  pangkalan-pangkalan  di Rusia. Diluncurkan pada pertunjukan udara Moskow  pada tahun 1955,  keberadaannya menjadi ancaman besar selama tiga  decade bagi kekuatan  barat.
8. Avro Lancaster
Lancaster   adalah Pembom berat Inggris yang kondang selama Perang Dunia II.   Memiliki kemampuan untuk membawa hingga 22,000 pounds, mampu terbang   malam dan terus menerus menjadi ancaman bagi kota dan pabrik-pabrik   Jerman.
Sebagai pembom favorit,   Lancaster digunakan dalam berbagai operasi pemboman special, seperti   pemboman bendungan jerman pada 1943, serta penyergapan kapal perang   jerman Tirpitz. Namun kesuksesan tersebut musti ditebus dengan harga   lumayan mahal, 55.000 penerbang tak kembali dari berbagai pertempuran.
7. Boeing B-17 Flying Fortress
Pada   1937, Boeing Aircraft Company membangun pembom Amerika pertama yang   berbahan full metal. Ditenagai 4 mesin, dialah si legendaries B-17   Flying Fortress. Dilengkapi dengan senapan mesin caliber 13 0.5   dipunggungnya, pembom ini mampu menjatuhkan 6.000 pounds bom dari   perutnya.
Aksi   paling spektakuler adalah ketika nyaris 1000 buah B-17 melabrak   berbagai posisi jerman di eropa. Serangan ini diakui sebagai salah satu   serangan yang merubah peta kekuatan di eropa pada PD II.
6. De Havilland Mosquito
Dijuluki   "Wooden Wonder," Si Nyamuk mungkin pesawat yang paling serbaguna  selama  Perang Dunia II. Sebagai seorang pembom, Mosquito juga paling  cepat,  karena bobotnya yang ringan. Dibangun dari kayu, pesawat itu  hampir  tidak terdeteksi radar.
Selain   itu karena kecepatan, Ia tidak membawa persenjataan defensive. Bahkan   kecepatannya mampu menandingi pesawat pemburu/fighter. Dengan beban   2.000 pound (kemudian ditingkatkan hingga 4.000 pon) dan kemampuan untuk   terbang dari ketinggian 10 kaki hingga 31.000 kaki, Mosquito sering   mendapat jatah membom garis depan musuh.
5. Junkers Ju-88
Dipercaya   oleh banyak orang sebagai pembom Jerman yang paling penting salama   Perang Dunia II. Ju-88 berada di garis depan pembom Jerman pada 1939   hingga akhir konflik. Desain serbaguna yang memungkinkannya untuk   digunakan sebagai pembom maupun pesawat fighter.
Meskipun   lebih berat daripada pesawat Heinkel 111 dan Dornier 17, Junkers  adalah  tercepat dari armada pembom Nazi. Pesawat ini sukar ditundukkan  oleh  pesawat-pesawat pemburu sekutu, selain karena kecepatannya, ia   dilengkapi dengan 7 buah senapan mesin disekujur bodinya. Dengan beban   angkut mencapai 8.000 pounds, pesawat ini benar-benar amat diandalkan   oleh Hitler.
4. Boeing B-47 Stratojet
Saat   B-47 Stratojet pertama mengudara pada tahun 1947, banyak orang  antusias  dengan desainnya. B-47 menggunakan teknologi sayap menyapu  yang diambil  dari Nazi Jerman, dan juga diilhami oleh motor roda tiga  yang tidak  biasa. Hal ini menyebabkan banyak orang berpikir itu akan  menjadi tidak  lebih dari pesawat prototype.
Namun   pada pertengahan-1948 menjadi jelas bagi Angkatan Udara dan Boeing   pesawat eksekutif yang jauh melebihi segala pesawat se jamannya dengan   sayap lurus. Pilot Chuck Yeager dikirim untuk mengikuti B-47 di sebuah   jet tempur untuk mengetes kecepatannya.
Dia   disampaikan melalui radio kepada pilot B-47, "Aku tidak bisa   mengikuti." Hari berikutnya, B-47 memecahkan rekor lintas Negara dengan   kecepatan rata-rata 609,8 mph. Beberapa tahun setelahnya, ia menjadi   pesawat pembom utama bagi Komando Udara Strategis dan akhirnya lebih   dari 2.000 B-47 dibangun. B-47 dan suksesornya B-52 kemudian menjadi   line-up pesawat pembom nuklir di era perang dingin.
3. Boeing B-29 Super Fortress
B-29   mempunyai jangkauan lebih dari 3.500 mil, dengan ketinggian  operasional  31.850 kaki dan kecepatan tertinggi 358 mph. Bisa membawa  muatan besar  20.000 pound bom dan dipersenjatai dengan senapan mesin  caliber 12 .50  dan meriam kaliber 20-mm.
Desain   pesawat ini sudah sangat maju, menyangkut aerodinamika pesawat,   kompartemen para awak bertekanan dan dilengkapi dengan kaca tahan   peluru. Digunakan secara ekstensif dalam misi pengeboman konvensional   melawan Jepang. Prestasi B-29 yang paling dikenal adalah untuk   menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, yang akhirnya menyudahi   Perang Dunia II.
2. Northrop Grumman B-2 Stealth Bomber
Pesawat   yang hanya terlihat seperti sayap terbang. B-2 dibuat oleh Northrop.   Dilapisi dengan laminasi komposit khusus dan cat rahasia, B-2 hampir   tidak terlihat oleh radar. Ia bahkan sering diidentifikasikan sebagai   UFO. Berbasis di AS, dengan mengisi bahan bakar diudara, pesawat ini   bisa menjangkau semua bagian dunia tanpa terkecuali. Harganya mencapai   2.2 milyar dollar US.
1. Boeing B-52 Stratofortress
Ditenagai   8 mesin jet dengan kecepatan maksimum 650 mph, daya jelajah lebih dari   8.000 mil dan kemampuan untuk menjatuhkan bom 70.000 pounds, B-52  adalah  bom paling mematikan di dunia. Ini dapat juga membawa senjata  nuklir,  rudal jelajah dan bom presisi.
Di   samping peran selama Perang Dingin, Pesawat ini juga digunakan untuk   mengebom Vietnam Utara. Dalam perang Afghanistan dan Irak , B-52   mengenai berbagai sasaran dengan kerusakan-kerusakan berat. Meskipun   dibangun dengan teknologi 1950-an, B-52 kemungkinan masih dinas aktif   hingga 2045.
Sebenarnya masih  banyak  jajaran pembom yang lain, seperti pembom supersonic Tupelev “The  black  jack” Tu-160 milik rusia, namun setidaknya 10 pesawat inilah  yang Battle  proven alias terbukti tangguh di perang yang sesungguhnya.

 
 0 Comments
0 Comments